Mesakh Mirin Ajak Pemuda Papua Menjaga Nasionalisme dan Patriotisme

"Perbedaan yang ada di bangsa ini sebenarnya harus menjadi senjata ampuh mengantarkan dan membangun negara agar dapat lebih maju seperti negara-negara maju yang ada saat ini. Modalnya adalah nasionalisme"
Papua (Parlemen6) - Mesakh Mirin, Anggota DPR RI Komisi V Fraksi PAN, menekankan kepada para pemuda agar dapat memahami bahwa Indonesia itu berbeda-beda namun satu. Hal ini disampaikan pada kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI yang diadakan di Keerom, Papua, 16 November 2021.
"Sejak kecil kita sudah diberikan pemahaman bahwa kita di Indonesia ini berbeda-beda, baik suku, etnis, agama, namun kita semua satu, yaitu bangsa Indonesia," ujarnya kepada seluruh peserta sosialisasi.
Mesak Mirin juga mengatakan bahwa berbeda-beda itu sejatinya harus mampu membangun bangsa dan negara ini agar dapat maju seperti negara-negara maju yang ada di dunia. Nasionalisme harus dipegang teguh.
"Perbedaan yang ada di bangsa ini sebenarnya harus menjadi senjata ampuh mengantarkan dan membangun negara agar dapat lebih maju seperti negara-negara maju yang ada saat ini. Modalnya adalah nasionalisme," pungkasnya.
Tak lupa juga, politikus asal Papua ini mengajak para pemuda dan pemuda dan mahasiswa agar dapat mengedepankan persatuan di tengah menghadapi Covid19 yang masih dihadapi oleh seluruh bangsa di dunia.
"Persatuan Indonesia itu salah satu sila yang ada di Pancasila. Sebagai bangsa, kita harus mengambil dan melaksanakan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Utamanya, bersatu dalam melawan Covid19. Saat ini Covid19 sudah melandai. Hal ini karena keberhasilan kita bersama untuk patuh menjaga kesehatan," paparnya kepada seluruh peserta.
Ia juga menegaskan, bahwa sebagai anggota legislatif, sudah sepatutnya dapat mengajak para pemuda dan mahasiswa Papua mencintai negara ini, dan mengajak agar semangat nasionalisme dan patriotisme harus dibangun sejak dini agar rela berkorban bagi bangsa dan negara.
Seperti diketahui, sosialisasi 4 Pilar MPR RI ini dihadiri sebanyak 150 peserta. (frh)
Comments