Jembatan Gantung Banyak Rusak, Abubakar Wasahua: Kementerian PUPR Harus Segera Benahi!

Jakarta (Parlemen6) - Kondisi jembatan di daerah, khususnya yang berada di pedesaan hingga saat ini masih kurang perhatian dari pemerintah. Utamanya jembatan gantung yang masih rentan putus dan sampai saat ini masih belum dibenahi.
Hal ini menjadi perhatian khusus Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PPP, Drs. H. Abubakar Wasahua, M.H. pada Rapat Kerja Komisi V DPR RI bersama Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, di Ruang Komisi V DPR RI (06/09/2018).
"Pak Menteri, Jembatan di desa harus banyak perhatian dari Kemeterian PUPR, karena hingga sekarang banyak yang putus. Khususnya Jembatan gantung yang ada di dapil saya, kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu, yang sampai sekarang belum ada perbaikan," terangnya.

Menurut Abubakar, perbaikan jembatan ini sangat penting sebagai akses masyarakat untuk melakukan aktifitas setiap hari. Apalagi jembatan berkaitan seluruh aktifitas masyarakat, khususnya ekonomi. Hal ini juga tidak lepas dari cita-cita pembangunan yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
"Masyakat mahu beraktifitas ekonomi, pendidikan, dan lain-lain sangat susah, bahkan relatif mati jika jembatan tidak ada. Karena hanya jembatan sebagai akses satu-satunya untuk beraktifitas dan terjadinya perputaran ekonomi," tandasnya.
Abubakar Wasahua menegaskan bahwa jembatan di desa adalah jantung masyarakat, jika tidak juga diperhatikan dan segera diadakan perbaikan, maka sama halnya dengan mematikan perekonomian masyarakat.
"Kementerian PUPR sebagai mitra Komisi V DPR RI, tolong jembatan gantung yang rusak di Suli Barat, agar segera dibangun kembali," imbuhnya. (fh)