top of page

Ahmad Jajuli: Jadikan 4 Pilar Tuntunan, Bukan Tontonan!


Metro (Parlemen6) - Sampai saat ini, masih banyak kelompok yang ingin negara ini runtuh. Bangsanya bercerai-berai dan masyarakat berhadap-hadapan satu sama lain.

Hal ini terjadi karena proses memahami budaya dan karakter Bangsa Indonesia sudah sangat rapuh. Masyarakat lapuh dalam keberagamannya. Padahal, negara ini punya tuntunan berbangsa. Yaitu, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

Keempat tuntunan yang dikenal dengan Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara tersebut jangan sampai hanya menjadi tontonan, tapi harus menjadi tuntunan.

"Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara ini harus terpatri dalam jiwa dan sanubari bangsa, ia harus menjadi tuntunan, bukan sekedar tontonan". Ujar Anggota DPD RI Provinsi Lampung, H Ahmad Jajuli SIP MSi, pada pelaksanaan Sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara yang diselenggarakan di Metro Lampung, bekerjasama dengan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Metro Lampung (22/09/17).

Jajuli menambahkan bahwa empat pilar tersebut harus terimplementasi dan diwujudkan dengan perilaku keseharian yang mencerminkan gotong royong sesama masyarakat.

"Sekarang, gotong royong sangat susah lagi kita temui. Berbeda dulu, warga masyarakat jika ada kesulitan, pasti warga sekitar ikut membantu. Sekarang, dalam satu rumpun keluarga pun bahkan sulit ditemui". Pungkasnya.

Memasyarakatkan Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara harus dimulai dari keluarga terdekat lalu merambah sampai ke lingkungan sekitar. Karena orang-orang terdekat terlebih dahulu yang harus diingatkan dan saling mengingatkan.

"Sebagai masyarakat yang cinta akan negara, maka sudah sepatutnyalah kita saling mengingatkan. Hal ini harus dimulai dari lingkungan keluarga terdekat kita, dan lingkungan sekitar. Tidak perlu jauh-jauh". Tandasnya.

Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar ini diharapkan menjadi salah satu bagian penting untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

Kegiatan ini diikuti oleh 150 peserta dari para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Metro Lampung. (fh)

 

Also Featured In

    Like what you read? Donate now and help me provide fresh news and analysis for my readers   

PayPal ButtonPayPal Button

© 2023 by "This Just In". Proudly created with Wix.com

bottom of page